Menkeu: Kenaikan BI rate tak ganggu pertumbuhan



JAKARTA. Kenaikan BI Rate 50 basis poin (bps) menjadi 7% disambut baik pemerintah. Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri, kenaikan BI Rate tersebut tidak akan menganggu pertumbuhan ekonomi seperti yang ditargetkan pemerintah."Kenaikan BI Rate itu bagus. Dalam situasi seperti ini yang penting adalah stabilitas. Jadi tidak terbalik dengan kebijakan pemerintah. Pertumbuhan ekonomi kita targetkan 5,9%," ucap Chatib usai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Kamis (29/8).Chatib menjelaskan bawah kenaikan BI Rate 50 bps konsisten dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,9%. Untuk menjaga pertumbuhan tersebut, pemerintah sudah mengeluarkan empat paket kebijakan. Menurut Chatib yang menjadi perhatian pemerintah saat ini adalah bagaimana caranya agar pemutusah hubungan kerja (PHK) tidak terjadi. Selain itu, Chatib juga mengatakan bahwa pemerintah berusaha mengerem laju inflasi. Karena perkiraan pemerintah hingga akhir tahun inflasi bisa mencapai 9,2%. " Mudah-mudahan kenaikan harga bahan pangan bisa lebih rendah," tambahnya.Namun sayang, Chatib tidak mau menyebutkan angka inflasi yang ditargetkannya pada akhir tahun. Ia berdalih tidak mau bicara soal nomor. "Jangan pancing-pancing nanti repot. Pokoknya pemerintah menargetkan 9,2%" imbuhnya.

JAKARTA. Kenaikan BI Rate 50 basis poin (bps) menjadi 7% disambut baik pemerintah. Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri, kenaikan BI Rate tersebut tidak akan menganggu pertumbuhan ekonomi seperti yang ditargetkan pemerintah.
"Kenaikan BI Rate itu bagus. Dalam situasi seperti ini yang penting adalah stabilitas. Jadi tidak terbalik dengan kebijakan pemerintah. Pertumbuhan ekonomi kita targetkan 5,9%," ucap Chatib usai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Kamis (29/8).
Chatib menjelaskan bawah kenaikan BI Rate 50 bps konsisten dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,9%. Untuk menjaga pertumbuhan tersebut, pemerintah sudah mengeluarkan empat paket kebijakan. 
Menurut Chatib yang menjadi perhatian pemerintah saat ini adalah bagaimana caranya agar pemutusah hubungan kerja (phk) tidak terjadi. Selain itu, Chatib juga mengatakan bahwa pemerintah berusaha mengerem laju inflasi. Karena perkiraan pemerintah hingga akhir tahun inflasi bisa mencapai 9,2%. " Mudah-mudahan dengan volitile food bisa lebih rendah," tambahnya.
Namun sayang, Chatib tidak mau menyebutkan angka inflasi yang ditargetkannya pada akhir tahun. Ia berdalih tidak mau bicara soal nomor. "Jangan pancing-pancing nanti repot. Pokoknya pemerintah menargetkan 9,2%" imbuhnya. 
span >Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Amal Ihsan