KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memproyeksi kinerja nilai tukar rupiah memiliki kecenderungan untuk terus menguat. Hal ini sejalan dengan prospek pemulihan ekonomi global dan domestik serta menggeliatnya aktivitas perdagangan. Menkeu mengatakan pemulihan ekonomi mendorong kinerja neraca dagang sisi ekspor dan impor mulai pulih. Hal ini juga berpotensi akan menyebabkan kembali terjadinya normalisasi defisit transaksi berjalan atau current account defisit (CAD) yang tadinya surplus kembali menjadi defisit maka akan menentukan kinerja rupiah selanjutnya. Kemudian, Menkeu bilang penguatan rupiah akan didorong oleh perkembangan pasar keuangan domestik yang saat ini relatif mulai stabil. Setelah mengalami volatilitas pada bulan Maret 2021.
Menkeu: Kinerja rupiah masih ada kecenderungan untuk terus menguat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memproyeksi kinerja nilai tukar rupiah memiliki kecenderungan untuk terus menguat. Hal ini sejalan dengan prospek pemulihan ekonomi global dan domestik serta menggeliatnya aktivitas perdagangan. Menkeu mengatakan pemulihan ekonomi mendorong kinerja neraca dagang sisi ekspor dan impor mulai pulih. Hal ini juga berpotensi akan menyebabkan kembali terjadinya normalisasi defisit transaksi berjalan atau current account defisit (CAD) yang tadinya surplus kembali menjadi defisit maka akan menentukan kinerja rupiah selanjutnya. Kemudian, Menkeu bilang penguatan rupiah akan didorong oleh perkembangan pasar keuangan domestik yang saat ini relatif mulai stabil. Setelah mengalami volatilitas pada bulan Maret 2021.