KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti harus lebih waspada memasuki tahun 2019. Pasalnya, perekonomian dalam negeri masih akan dibayangi tren kenaikan suku bunga dan kondisi likuiditas yang kian mengetat. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menyampaikan keynote speech dalam acara Property Outlook 2019, Senin (17/12). Ia kembali mengingatkan, pertumbuhan ekonomi global diproyeksi oleh IMF bakal melambat dari sebelumnya 3,9% menjadi 3,5% tahun depan. "Selain masalah pertumbuhan ekonomi tahun depan, sektor properti akan sangat dipengaruhi suku bunga, inflasi, dan juga pengetatan likuiditas," ujar Sri Mulyani.
Menkeu: Kondisi makroekonomi membayangi pertumbuhan sektor properti di tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti harus lebih waspada memasuki tahun 2019. Pasalnya, perekonomian dalam negeri masih akan dibayangi tren kenaikan suku bunga dan kondisi likuiditas yang kian mengetat. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menyampaikan keynote speech dalam acara Property Outlook 2019, Senin (17/12). Ia kembali mengingatkan, pertumbuhan ekonomi global diproyeksi oleh IMF bakal melambat dari sebelumnya 3,9% menjadi 3,5% tahun depan. "Selain masalah pertumbuhan ekonomi tahun depan, sektor properti akan sangat dipengaruhi suku bunga, inflasi, dan juga pengetatan likuiditas," ujar Sri Mulyani.