KONTAN.CO.ID - SEOUL. Menteri Keuangan Korea Selatan, Choi Sang-mok, menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas ekonomi dan menenangkan pasar keuangan menyusul pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol atas dugaan upaya kudeta militer yang gagal. Dalam pernyataannya pada Minggu (15 Desember), Choi mengatakan bahwa pihaknya akan menjalin komunikasi aktif dengan Majelis Nasional untuk memastikan kelangsungan perekonomian negara.
Komitmen Terhadap Stabilitas Ekonomi
Dalam pertemuan dengan para menteri terkait ekonomi, Choi menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah dan parlemen untuk menghadapi tantangan ekonomi yang tengah dihadapi negara.Roadmap Ekonomi 2025: Fokus pada Inovasi dan Daya Saing Global
Choi juga mengumumkan bahwa pemerintah akan merilis roadmap ekonomi untuk 2025 sebelum akhir tahun ini. Roadmap tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya saing global Korea Selatan di berbagai sektor strategis, termasuk semikonduktor, penerbangan, dan industri lainnya. Beberapa inisiatif utama yang direncanakan antara lain:- Pembentukan Satuan Tugas Antar-Pemerintah: Pemerintah akan membentuk gugus tugas yang melibatkan berbagai kementerian untuk meningkatkan insentif investasi asing ke Korea Selatan. Langkah ini diharapkan dapat mendorong masuknya modal asing yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi.
- Penguatan Industri Strategis: Pemerintah akan memperkenalkan kebijakan yang bertujuan meningkatkan daya saing Korea Selatan dalam industri semikonduktor, kecerdasan buatan, dan penerbangan. Dukungan ini mencakup pengembangan teknologi mutakhir serta peningkatan kapasitas manufaktur.
- Menghadapi Ketidakpastian Perdagangan: Pemerintah berencana untuk merumuskan langkah-langkah yang lebih adaptif dalam menghadapi ketidakpastian perdagangan global. Hal ini mencakup diversifikasi pasar ekspor dan penguatan kemitraan ekonomi dengan negara-negara lain.