KONTAN.CO.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap program pembiayaan ultra mikro (UMI) mampu membantu permodalan usaha mikro yang selama ini sulit untuk mengakses bantuan modal dari lembaga keuangan. Dengan begitu, program UMI diharapkan bisa melepas ketergantungan pelaku usaha mikro dari jeratan para rentenir. Hal itu disampaikan Menkeu saat meninjau pelaksanaan program pembiayaan UMI untuk pelaku usaha dengan kebutuhan pembiayaan di bawah Rp 10 juta, bersama Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, di Desa Pasir Angin, Megamendung, Bogor, Senin (14/8). Menurut Sri Mulyani, terdapat 61 juta pelaku usaha mikro dan kecil di seluruh Indonesia yang masih kesulitan mengakses bantuan permodalan lantaran sejumlah persyaratan. Akibatnya, mereka lebih memilih untuk mencari bantuan modal jasa rentenir. Dalam bahasa Sunda, rentenir dikenal istilah Bank Emok.
Menkeu: Kredit ultra mikro melawan jerat rentenir
KONTAN.CO.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap program pembiayaan ultra mikro (UMI) mampu membantu permodalan usaha mikro yang selama ini sulit untuk mengakses bantuan modal dari lembaga keuangan. Dengan begitu, program UMI diharapkan bisa melepas ketergantungan pelaku usaha mikro dari jeratan para rentenir. Hal itu disampaikan Menkeu saat meninjau pelaksanaan program pembiayaan UMI untuk pelaku usaha dengan kebutuhan pembiayaan di bawah Rp 10 juta, bersama Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, di Desa Pasir Angin, Megamendung, Bogor, Senin (14/8). Menurut Sri Mulyani, terdapat 61 juta pelaku usaha mikro dan kecil di seluruh Indonesia yang masih kesulitan mengakses bantuan permodalan lantaran sejumlah persyaratan. Akibatnya, mereka lebih memilih untuk mencari bantuan modal jasa rentenir. Dalam bahasa Sunda, rentenir dikenal istilah Bank Emok.