KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia (Gubernur BI) Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (Ketua DK-OJK) Wimboh Santoso, serta perwakilan Ketua DK Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) meng-update kondisi stabilitas ekonomi nasional pasca pemilu dan menjelang Lebaran. Pada konferensi pers Rapat Koordinasi Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), keempat petinggi tersebut menyatakan ekonomi Indonesia masih dalam kondisi baik. "Sampai hari ini masyarakat dan pelaku usaha percaya dan yakin ekonomi Indonesia pasca pengumuman akan tetap baik," jelas Menkeu seperti dikutip dari laman setkab.go.id, Kamis (23/05). Menkeu sangat menyayangkan kerusuhan yang terjadi. Namun, Menkeu percaya seluruh investor dan pelaku usaha sudah memahami proses pemilu dan aparat hukum dapat mengantisipasi dan mengatasi kejadian tersebut sesuai aturan hukum yang berlaku. Menurutnya, sikap percaya ini yang mendasari penyelenggaraan seluruh negeri dan akan tercermin pada indikator ekonomi nasional.
Menkeu: KSSK sesuai mandatnya akan terus menjaga stabilitas sektor keuangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia (Gubernur BI) Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (Ketua DK-OJK) Wimboh Santoso, serta perwakilan Ketua DK Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) meng-update kondisi stabilitas ekonomi nasional pasca pemilu dan menjelang Lebaran. Pada konferensi pers Rapat Koordinasi Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), keempat petinggi tersebut menyatakan ekonomi Indonesia masih dalam kondisi baik. "Sampai hari ini masyarakat dan pelaku usaha percaya dan yakin ekonomi Indonesia pasca pengumuman akan tetap baik," jelas Menkeu seperti dikutip dari laman setkab.go.id, Kamis (23/05). Menkeu sangat menyayangkan kerusuhan yang terjadi. Namun, Menkeu percaya seluruh investor dan pelaku usaha sudah memahami proses pemilu dan aparat hukum dapat mengantisipasi dan mengatasi kejadian tersebut sesuai aturan hukum yang berlaku. Menurutnya, sikap percaya ini yang mendasari penyelenggaraan seluruh negeri dan akan tercermin pada indikator ekonomi nasional.