JAKARTA. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menilai, rendahnya penjualan saham perdana PT Garuda Indonesia karena sistem penawarannya kurang kreatif. Padahal, Agus menilai, potensi investor dalam negeri cukup baik.Menurut Agus, sistem penjualan yang diterapkan saat ini masih belum membuat investor tertarik. "Kalau sistemnya kreatif, itu pasti akan memadai," ujarnya, Kamis (10/2).Mengenai harga saham perdana Garuda, Agus menilai sudah tepat. Dia menyatakan, penetapan harga saham perdana Garuda sebesar Rp 750 per saham telah melalui road show dan mekanisme penentuan harga yang panjang dari perusahaan sekuritas, BUMN dan panitia.Agus optimis, serangkaian roadshow yang telah dilakukan Garuda akan dapat lebih meningkatkan nilai jual saham Garuda ke depannya. "Saya rasa mereka (Garuda) masih dalam proses penawaran. Tentu kita nanti mendengar laporan dari meneg BUMN. Tapi saya melihat proses roadshow dan penetapan harga bisa menarik minat investor," tutupnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Menkeu: Kurang kreatif, penjualan saham perdana Garuda tak laku
JAKARTA. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menilai, rendahnya penjualan saham perdana PT Garuda Indonesia karena sistem penawarannya kurang kreatif. Padahal, Agus menilai, potensi investor dalam negeri cukup baik.Menurut Agus, sistem penjualan yang diterapkan saat ini masih belum membuat investor tertarik. "Kalau sistemnya kreatif, itu pasti akan memadai," ujarnya, Kamis (10/2).Mengenai harga saham perdana Garuda, Agus menilai sudah tepat. Dia menyatakan, penetapan harga saham perdana Garuda sebesar Rp 750 per saham telah melalui road show dan mekanisme penentuan harga yang panjang dari perusahaan sekuritas, BUMN dan panitia.Agus optimis, serangkaian roadshow yang telah dilakukan Garuda akan dapat lebih meningkatkan nilai jual saham Garuda ke depannya. "Saya rasa mereka (Garuda) masih dalam proses penawaran. Tentu kita nanti mendengar laporan dari meneg BUMN. Tapi saya melihat proses roadshow dan penetapan harga bisa menarik minat investor," tutupnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News