Menkeu minta pelaku hasutan "rush money" ditindak



JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta aparat penegak hukum segera menindak pelaku yang menyebarkan pesan hasutan untuk melakukan penarikan uang secara massal dari bank alias 'rush money' (money rush).

"Saya berharap mereka yang melakukan penghasutan seperti itu ditindak secara tegas karena melakukan suatu ancaman terhadap kepentingan masyarakat bersama," kata Sri Mulyani di Jakarta, Senin (21/11).

Sri Mulyani menegaskan, uang masyarakat yang disimpan di bank dijamin keamanannya sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Ia juga meminta masyarakat tidak ikut terpengaruh dengan ajakan melakukan aksi "rush money" tersebut yang dinilai justru akan merugikan masyarakat sendiri.


"Sekali lagi, keamanan dari uang masyarakat yang ada di sistem perbankan adalah dijamin dan dijaga oleh pemerintah. Kita juga mengharapkan masyarakat juga menjaga dan menjaminnya," ujarnya.

Ia menekankan perbaikan situasi ekonomi dan stabilitas sangat penting, tidak hanya bagi segelintir kelompok, melainkan untuk masyarakat banyak. "Keadaan ekonomi yang baik dan positif akan memberikan kesempatan kepada kita untuk memperbaiki kemakmuran rakyat dan memerangi kemiskinan," imbuh Sri Mulyani.

Sementara itu, lanjut Sri Mulyani, dalam situasi yang tidak kondusif dan tidak stabil, yang paling merugi dan akan paling besar terkena dampaknya ialah masyarakat miskin.

"Karena mereka (masyarakat miskin) vulnerable (rentan) sehingga apapun keyakinan kita, politik kita, agama kita, harus sangat peduli terhadap masyarakat kecil yang akan terkena akibat paling besar apabila tidak ada ketidakstabilan," ujarnya. (Citro Atmoko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini