JAKARTA. Pemerintah segera memberlakukan pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengaku, program tersebut akan dilakukan tak lama lagi.Agus mengaku sudah membahas program ini dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, BPH Migas dan Pertamina. Namun, Agus tidak memberikan tanggal pasti pembatasan konsumsi BBM bersubsidi itu dilakukan. Sebelumnya, Kementerian ESDM mengatakan program itu akan dilakukan pada kuartal keempat tahun ini.Hingga saat ini, konsumsi BBM bersubsidi mulai mencemaskan pemerintah. Per Agustus lalu, konsumsi BBM bersubsidi sudah mencapai 60% dari patokan APBNP 2010.Bila konsumsi itu melebihi patokan APBNP 2010 maka pemerintah terpaksa meminta anggaran tambahan kepada DPR. Badan Kebijaksanaan Fiskal memperkirakan, setiap 1 juta kilo liter (kl) penambahan volume BBM bersubsidi akan membutuhkan tambahan subsidi sebesar Rp 1,9 triliun. Namun, Agus berharap, penambahan anggaran itu tidak terjadi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Menkeu: Pembatasan BBM bersubsidi sebentar lagi
JAKARTA. Pemerintah segera memberlakukan pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengaku, program tersebut akan dilakukan tak lama lagi.Agus mengaku sudah membahas program ini dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, BPH Migas dan Pertamina. Namun, Agus tidak memberikan tanggal pasti pembatasan konsumsi BBM bersubsidi itu dilakukan. Sebelumnya, Kementerian ESDM mengatakan program itu akan dilakukan pada kuartal keempat tahun ini.Hingga saat ini, konsumsi BBM bersubsidi mulai mencemaskan pemerintah. Per Agustus lalu, konsumsi BBM bersubsidi sudah mencapai 60% dari patokan APBNP 2010.Bila konsumsi itu melebihi patokan APBNP 2010 maka pemerintah terpaksa meminta anggaran tambahan kepada DPR. Badan Kebijaksanaan Fiskal memperkirakan, setiap 1 juta kilo liter (kl) penambahan volume BBM bersubsidi akan membutuhkan tambahan subsidi sebesar Rp 1,9 triliun. Namun, Agus berharap, penambahan anggaran itu tidak terjadi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News