KONTAN.CO.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa penerimaan negara Indonesia tidak cukup bila hanya mengandalkan penerimaan dari sumber daya alam. Bila dipaksakan, risikonya adalah Indonesia akan mengalami keterpurukan apabila harga komoditas turun. “Banyak yang tanya soal penerimaan kita, kenapa tidak bisa mengandalkan sumber daya alam (SDA) sehingga masyarakat tidak usah diusik-usik bayar pajak. Saya mungut sih dari minyak dan lain-lain, tapi itu tidak cukup,” ujarnya dalam kuliah umum pada kegiatan Pajak Bertutur di Gedung Ditjen Pajak Pusat, Jakarta, Jumat (11/8). Oleh karena itu, menurutnya fungsi distribusi dari APBN diperlukan di mana manusia yang produktif mendistribusikan keuntungannya ke yang belum produktif. Adapun APBN berfungsi seperti shock absorber ketika harga komoditas anjlok.
Menkeu: Penerimaan negara tak cukup dari SDA
KONTAN.CO.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa penerimaan negara Indonesia tidak cukup bila hanya mengandalkan penerimaan dari sumber daya alam. Bila dipaksakan, risikonya adalah Indonesia akan mengalami keterpurukan apabila harga komoditas turun. “Banyak yang tanya soal penerimaan kita, kenapa tidak bisa mengandalkan sumber daya alam (SDA) sehingga masyarakat tidak usah diusik-usik bayar pajak. Saya mungut sih dari minyak dan lain-lain, tapi itu tidak cukup,” ujarnya dalam kuliah umum pada kegiatan Pajak Bertutur di Gedung Ditjen Pajak Pusat, Jakarta, Jumat (11/8). Oleh karena itu, menurutnya fungsi distribusi dari APBN diperlukan di mana manusia yang produktif mendistribusikan keuntungannya ke yang belum produktif. Adapun APBN berfungsi seperti shock absorber ketika harga komoditas anjlok.