Menkeu: Pertumbuhan kuartal pertama 2011 diprediksi 6,5%



JAKARTA. Setelah mengkaji berbagai sektor pendorong pertumbuhan, Menteri Keuangan Agus Martowardojo memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama kuartal pertama 2011 berada di level 6,5%

"Kita lihat masing masing expenditure kemudian kita memperkirakan 6,5%," ujar Agus usai sidang kabinet paripurna di kantor Presiden, Kamis (17/3).

Menurutnya, ada tiga faktor pemicu laju pertumbuhan itu, yaitu konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor. Adapun sumbangan belanja pemerintah, kata Agus, tidak terlalu besar pengaruhnya.


Senada, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heriawan menilai ekspor merupakan salah satu pendorong pertumbuhan. "Ekspor Februari 2011 secara year on year lumayan kalau kita bandingkan dengan Februari tahun lalu," terangnya, sembari menegaskan bahwa target pertumbuhan ekonomi 6,5% itu wajar dan bisa tercapai bila beberapa faktor pertumbuhan itu berjalan lancar.

Selain ekspor, laju investasi tahun 2011 ini diperkirakan masih cukup kuat seiring dengan upaya pemerintah menggulirkan pembangunan koridor ekonomi.

Selain itu, konsumsi masyarakat juga makin menguat; apalagi, selama bulan Februari hingga April nanti masih diliputi masa panen raya. "Petani lagi berbahagia dan harga penjualan petani masih tinggi dan ini bisa mendorong konsumsi," katanya. Hanya saja, Rusman kembali mengingatkan, agar belanja pemerintah harus ditingkatkan.

Sebagai informasi, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2010 mencapai 5,7% atau 1,9% dari kuartal ke kuartal. Faktor pemicunya pertumbuhan sektor Ekspor-Impor yang cukup tinggi, yaitu tumbuh 19,6% atau berkontribusi terhadap pertumbuhan kuartal pertama 2010 sebesar 7,7%. Disisi lain, konsumsi rumah tangga juga masih tumbuh 3,9% dan menyumbang pertumbuhan sebesar 2,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie