JAKARTA. Kekhawatiran akan meroketnya laju inflasi di bulan Juli karena bertepatan dengan hari raya Idul Fitri bisa saja tak terbukti. Pemerintah memperkirakan, inflasi pada Juli 2014 bisa dijaga di bawah 1%. Angka ini jelas lebih baik dibandingkan inflasi efek Lebaran di tahun lalu. Pada 2013, Idul Fitri juga jatuh di bulan Agustus dan inflasi bulanan mencapai 1,12%. Menteri keuangan Chatib Basri menilai, terjaganya pasokan kebutuhan pokok selama bulan Ramadan tahun ini memberi efek positif terhadap rendahnya kenaikan harga-harga barang. Chatib bilang, sejumlah harga komoditas bahan pokok seperti palawija dan sayur mayur sudah jauh-jauh hari diantisipasi. "Saya perkirakan inflasi di bulan Juli bisa di bawah 1%," katanya. Setali tiga uang, Bank Indonesia juga meramal, laju inflasi di bulan Juli 2014 mencapai 0,7%-0,9%. Bulan Juli memang akan menjadi puncak inflasi karena bertepatan dengan Lebaran. "Pantauan kami sampai minggu ketiga, inflasi masih sekitar 0,75%," ujar Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara di Jakarta, akhir pekan lalu.
Menkeu prediksi Inflasi Juli di bawah 1%
JAKARTA. Kekhawatiran akan meroketnya laju inflasi di bulan Juli karena bertepatan dengan hari raya Idul Fitri bisa saja tak terbukti. Pemerintah memperkirakan, inflasi pada Juli 2014 bisa dijaga di bawah 1%. Angka ini jelas lebih baik dibandingkan inflasi efek Lebaran di tahun lalu. Pada 2013, Idul Fitri juga jatuh di bulan Agustus dan inflasi bulanan mencapai 1,12%. Menteri keuangan Chatib Basri menilai, terjaganya pasokan kebutuhan pokok selama bulan Ramadan tahun ini memberi efek positif terhadap rendahnya kenaikan harga-harga barang. Chatib bilang, sejumlah harga komoditas bahan pokok seperti palawija dan sayur mayur sudah jauh-jauh hari diantisipasi. "Saya perkirakan inflasi di bulan Juli bisa di bawah 1%," katanya. Setali tiga uang, Bank Indonesia juga meramal, laju inflasi di bulan Juli 2014 mencapai 0,7%-0,9%. Bulan Juli memang akan menjadi puncak inflasi karena bertepatan dengan Lebaran. "Pantauan kami sampai minggu ketiga, inflasi masih sekitar 0,75%," ujar Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara di Jakarta, akhir pekan lalu.