JAKARTA. Menteri Keuangan Chatib Basri melaporkan situasi perekonomian Indonesia terkini kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara hari ini, Rabu (12/6). Dalam laporannya, Chatib menjelaskan bahwa situasi ekonomi nasional masih terkendali dan bukan yang terburuk di kawasan. "Tadi saya melaporkan perkembangan ekonomi Indonesia terkait dengan apa yang terjadi di pasar modal, rupiah, bond market. Saya melaporkan bahwa kita sudah koordinasi dengan Bank Indonesia (BI). Sebetulnya kalau dilihat kurs rupiah terhadap dollar AS terakhir kemarin sudah di level Rp 9.800-an. Tapi, di stok market memang ada koreksi 167 point minus 3,5%," ujar Chatib usai bertemu presiden. Chatib menambahkan, kendati ada koreksi di stok market, ekonomi Indonesia bukan yang terburuk di kawasan Asia Tenggara. Pasalnya, dari catatan Kementerian Keuangan, kemarin Thailand dan Filipina termasuk yang terburuk di kawasan karena koreksi stok marketnya di atas 4,5% hingga 4,9%.
Menkeu: presiden minta pelemahan rupiah diatasi
JAKARTA. Menteri Keuangan Chatib Basri melaporkan situasi perekonomian Indonesia terkini kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara hari ini, Rabu (12/6). Dalam laporannya, Chatib menjelaskan bahwa situasi ekonomi nasional masih terkendali dan bukan yang terburuk di kawasan. "Tadi saya melaporkan perkembangan ekonomi Indonesia terkait dengan apa yang terjadi di pasar modal, rupiah, bond market. Saya melaporkan bahwa kita sudah koordinasi dengan Bank Indonesia (BI). Sebetulnya kalau dilihat kurs rupiah terhadap dollar AS terakhir kemarin sudah di level Rp 9.800-an. Tapi, di stok market memang ada koreksi 167 point minus 3,5%," ujar Chatib usai bertemu presiden. Chatib menambahkan, kendati ada koreksi di stok market, ekonomi Indonesia bukan yang terburuk di kawasan Asia Tenggara. Pasalnya, dari catatan Kementerian Keuangan, kemarin Thailand dan Filipina termasuk yang terburuk di kawasan karena koreksi stok marketnya di atas 4,5% hingga 4,9%.