KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah daerah (pemda) belum optimal mendorong pemulihan ekonomi. Hal tersebut tercermin dari realisasi Belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga akhir April 2021 yang mencapai Rp 143,89 triliun. Sebab angka tersebut baru mencapai 12,7% dari outlook belanja daerah di akhir tahun ini senilai Rp 1.134,16 triliun. Pencapaian sepanjang Januari-April 2021 itu pun terpantau turun 8,4% year on year (yoy) atau mencapai Rp 157,19 triliun pada Januari-April 2020. Menkeu menyampaikan belanja daerah mayoritas masih didominasi belanja pegawai, realisasinya mencapai 21,7% atau Rp 84,63 triliun dari total pagu belanja pegawai Rp 389,36 triliun. Sementara belanja barang dan jasa tumbuh 10,2% atau Rp 31,04 triliun.
Menkeu sebut serapan belanja pemerintah daerah belum optimal mendorong ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah daerah (pemda) belum optimal mendorong pemulihan ekonomi. Hal tersebut tercermin dari realisasi Belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga akhir April 2021 yang mencapai Rp 143,89 triliun. Sebab angka tersebut baru mencapai 12,7% dari outlook belanja daerah di akhir tahun ini senilai Rp 1.134,16 triliun. Pencapaian sepanjang Januari-April 2021 itu pun terpantau turun 8,4% year on year (yoy) atau mencapai Rp 157,19 triliun pada Januari-April 2020. Menkeu menyampaikan belanja daerah mayoritas masih didominasi belanja pegawai, realisasinya mencapai 21,7% atau Rp 84,63 triliun dari total pagu belanja pegawai Rp 389,36 triliun. Sementara belanja barang dan jasa tumbuh 10,2% atau Rp 31,04 triliun.