JAKARTA. Saat membuka Kongres XVIII Perbanas 2012, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyentil para CEO (chief executive officer) yang tidak menghadiri pembukaan tersebut."Perbanas ini adalah lembaga yang bermatabat, jadi para CEO dari para bank harus hadir semua. CEO seharusnya menjadikannya juga bermartabat," kata Agus saat pembukaan di Jakarta Rabu (31/10).Sekadar informasi, dalam pembukaan Kongres yang dilaksanakan di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan tersebut, tidak tampak wajah-wajah direktur utama bank besar. "Tolong perwakilan (bank) yang hari ini hadir, sampaikan kepada CEO untuk ke depannya hadir," jelasnya.Ketidakhadiran para CEO tersebut, dinilai Agus sebagai tindakan yang kurang mensyukuri pencapaian yang sudah diraih dengan kerjakeras sejak perekonomian Indonesia terpuruk kala krisis melanda tahun 1998 lalu.Selain itu, Agus juga menilai industri perbankan kurang terlibat dalam menentukan kebijakan di sektor perbankan. "Ide revisi UU perbankan bukan datang dari Kemenkeu, bukan datang dari BI, tapi dari DPR. Jangan sampai ada UU baru, kita tidak tahu padahal itu pekerjaan kita sehari-hari," tegas Agus.Dari pantauan KONTAN, salah satu dirut yang hadir dalam Kongres tersebut adalah Bien Subiantoro yang merupakan Dirut BJB.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Menkeu sentil CEO bank besar di Kongres Perbanas
JAKARTA. Saat membuka Kongres XVIII Perbanas 2012, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyentil para CEO (chief executive officer) yang tidak menghadiri pembukaan tersebut."Perbanas ini adalah lembaga yang bermatabat, jadi para CEO dari para bank harus hadir semua. CEO seharusnya menjadikannya juga bermartabat," kata Agus saat pembukaan di Jakarta Rabu (31/10).Sekadar informasi, dalam pembukaan Kongres yang dilaksanakan di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan tersebut, tidak tampak wajah-wajah direktur utama bank besar. "Tolong perwakilan (bank) yang hari ini hadir, sampaikan kepada CEO untuk ke depannya hadir," jelasnya.Ketidakhadiran para CEO tersebut, dinilai Agus sebagai tindakan yang kurang mensyukuri pencapaian yang sudah diraih dengan kerjakeras sejak perekonomian Indonesia terpuruk kala krisis melanda tahun 1998 lalu.Selain itu, Agus juga menilai industri perbankan kurang terlibat dalam menentukan kebijakan di sektor perbankan. "Ide revisi UU perbankan bukan datang dari Kemenkeu, bukan datang dari BI, tapi dari DPR. Jangan sampai ada UU baru, kita tidak tahu padahal itu pekerjaan kita sehari-hari," tegas Agus.Dari pantauan KONTAN, salah satu dirut yang hadir dalam Kongres tersebut adalah Bien Subiantoro yang merupakan Dirut BJB.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News