KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan para ahli di bidang ekonomi syariah yang tergabung dalam Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), diharapkan mampu memberikan sumbangsih pemikiran dan kontribusi nyata dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. "Saya berharap (acara) ini bisa menjadi tempat bagi kita untuk berkomunikasi, berdiskusi, dan sekaligus mencari ikhtiar solusi bagi bangsa Indonesia. Hal seperti ini saya harap akan mengisi banyak sekali pembahasan di ikatan ahli ekonomi islam Indonesia, sehingga kita memiliki para ekonom-ekonom Islam yang memiliki kemampuan teknis, kemampuan analitis, dan juga pada akhirnya berkontribusi di dalam perekonomian kita," kata Menkeu dalam acara yang bertajuk Economic Policy in Dealing with Covid-19 Pandemic and Proper Exit Policy, Selasa (6/4). Sebelumnya, Menkeu menjelaskan bahwa perekonomian Indonesia menghadapi tantangan akibat pandemi Covid-19. Berbagai langkah kebijakan extraordinary diambil oleh Pemerintah dalam rangka untuk meredam dampak Covid-19 agar tidak mengakibatkan kontraksi perekonomian yang lebih dalam.
Menkeu Sri Mulyani dorong sumbangsih pemikiran para ekonom Islam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan para ahli di bidang ekonomi syariah yang tergabung dalam Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), diharapkan mampu memberikan sumbangsih pemikiran dan kontribusi nyata dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. "Saya berharap (acara) ini bisa menjadi tempat bagi kita untuk berkomunikasi, berdiskusi, dan sekaligus mencari ikhtiar solusi bagi bangsa Indonesia. Hal seperti ini saya harap akan mengisi banyak sekali pembahasan di ikatan ahli ekonomi islam Indonesia, sehingga kita memiliki para ekonom-ekonom Islam yang memiliki kemampuan teknis, kemampuan analitis, dan juga pada akhirnya berkontribusi di dalam perekonomian kita," kata Menkeu dalam acara yang bertajuk Economic Policy in Dealing with Covid-19 Pandemic and Proper Exit Policy, Selasa (6/4). Sebelumnya, Menkeu menjelaskan bahwa perekonomian Indonesia menghadapi tantangan akibat pandemi Covid-19. Berbagai langkah kebijakan extraordinary diambil oleh Pemerintah dalam rangka untuk meredam dampak Covid-19 agar tidak mengakibatkan kontraksi perekonomian yang lebih dalam.