KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kontraksi ekonomi di kuartal II-2020 diakibatkan implementasi kebijakan pembatasan sosisal berskala besar (PSBB) yang menyebabkan aktivitas ekonomi terbatas. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2020 minus 5,32% year on year (yoy). Di periode sama tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat 5,05% yoy. Sri Mulyani menyampaikan, pada April sampai dengan Mei 2020, aktivitas ekonomi nyaris tidak bergerak. Sehingga, konsumsi yang menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi tidak mampu tumbuh positif di kuartal II-2020.
Menkeu Sri Mulyani: Kontraksi ekonomi di kuartal II 2020 karena dampak PSBB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kontraksi ekonomi di kuartal II-2020 diakibatkan implementasi kebijakan pembatasan sosisal berskala besar (PSBB) yang menyebabkan aktivitas ekonomi terbatas. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2020 minus 5,32% year on year (yoy). Di periode sama tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat 5,05% yoy. Sri Mulyani menyampaikan, pada April sampai dengan Mei 2020, aktivitas ekonomi nyaris tidak bergerak. Sehingga, konsumsi yang menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi tidak mampu tumbuh positif di kuartal II-2020.