KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pertumbuhan ekonomi 2020 bisa minus hingga minus 2,2% dengan batas atas minus 1,7%. Menkeu Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini kembali direvisi akibat dampak pandemi corona virus disease (Covid-19) yang sulit diprediksi. Menurutnya, sejak awal Maret 2020 saat pandemi pertama kali merebak di Indonesia hingga sekarang, pertumbuhan ekonomi di luar harapan pemerintah. Utamanya pertumbuhan ekonomi yang melandai dikarenakan penurunan pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Hal ini sejalan dengan pelemahan daya beli masyarakat.
Menkeu Sri Mulyani: Pertumbuhan ekonomi 2020 bisa minus 2,2%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pertumbuhan ekonomi 2020 bisa minus hingga minus 2,2% dengan batas atas minus 1,7%. Menkeu Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini kembali direvisi akibat dampak pandemi corona virus disease (Covid-19) yang sulit diprediksi. Menurutnya, sejak awal Maret 2020 saat pandemi pertama kali merebak di Indonesia hingga sekarang, pertumbuhan ekonomi di luar harapan pemerintah. Utamanya pertumbuhan ekonomi yang melandai dikarenakan penurunan pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Hal ini sejalan dengan pelemahan daya beli masyarakat.