JAKARTA. Melambatnya pertumbuhan ekonomi dihawatirkan akan memengaruhi postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015. Namun, Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menegaskan, tidak akan merevisi postur APBN-P 2015. Menurutnya, pemerintah akan menjaga anggaran tetap sesuai postur. Meskipun sebelumnya Bambang mengatakan ada kemungkinan defisit anggaran bisa melebar dari target sebesar 1,9% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi 2,2% terhadap PDB. Menurutnya defisit sebesar 2,2% merupakan batas toleransi yang dibuat pemerintah. Ia tetap menargetkan defisit anggaran sebesar 1,9%. Ia menjamin penerimaan perpajakan akan tetap sesuai target, kalaupun meleset tidak akan terlalu besar.
Menkeu tegaskan tak akan revisi APBN-P 2015
JAKARTA. Melambatnya pertumbuhan ekonomi dihawatirkan akan memengaruhi postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015. Namun, Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menegaskan, tidak akan merevisi postur APBN-P 2015. Menurutnya, pemerintah akan menjaga anggaran tetap sesuai postur. Meskipun sebelumnya Bambang mengatakan ada kemungkinan defisit anggaran bisa melebar dari target sebesar 1,9% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi 2,2% terhadap PDB. Menurutnya defisit sebesar 2,2% merupakan batas toleransi yang dibuat pemerintah. Ia tetap menargetkan defisit anggaran sebesar 1,9%. Ia menjamin penerimaan perpajakan akan tetap sesuai target, kalaupun meleset tidak akan terlalu besar.