JAKARTA. Indonesia akan melakukan pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli besok. Menteri Keuangan Chatib Basri mengaku sesuatu yang bersifat temporer seperti pilpres besok apabila terjadi volatilitas terhadap pasar keuangan tidak akan mengambil langkah intervensi."Tidak perlu. Kalau setiap market anjlok terus kita intervensi, lebih baik uang dipakai untuk yang lain. Kalau sesuatu yang temporer jangan diambil keputusan," ujar Menteri Keuangan Chatib Basri yang dijumpai di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Jakarta, Selasa (8/7).Situasi pilpres yang temporer berbeda dengan situasi tapering off misalnya yang sifatnya permanen. Kalau situasinya permanen tentu pemerintah harus membuat langkah-langkah khusus.Mengenai pilpres, Chatib meyakini pemilunya akan berjalan lancar. Kalau pemilu berjalan lancar akan timbulkan kenyamanan bagi pasar.Selama ini, diakuinya, yang menjadi ketakutan pasar adalah adanya konflik karena kompetisi pemilunya berjalan ketat. Namun ternyata hingga akhir masa kampanye tidak ada kericuhan. "Saya pun percaya pemilunya akan lancar, aman sehingga nanti marker juga akan baik," tandasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Menkeu: Tidak ada kebijakan strategis atas pilpres
JAKARTA. Indonesia akan melakukan pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli besok. Menteri Keuangan Chatib Basri mengaku sesuatu yang bersifat temporer seperti pilpres besok apabila terjadi volatilitas terhadap pasar keuangan tidak akan mengambil langkah intervensi."Tidak perlu. Kalau setiap market anjlok terus kita intervensi, lebih baik uang dipakai untuk yang lain. Kalau sesuatu yang temporer jangan diambil keputusan," ujar Menteri Keuangan Chatib Basri yang dijumpai di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Jakarta, Selasa (8/7).Situasi pilpres yang temporer berbeda dengan situasi tapering off misalnya yang sifatnya permanen. Kalau situasinya permanen tentu pemerintah harus membuat langkah-langkah khusus.Mengenai pilpres, Chatib meyakini pemilunya akan berjalan lancar. Kalau pemilu berjalan lancar akan timbulkan kenyamanan bagi pasar.Selama ini, diakuinya, yang menjadi ketakutan pasar adalah adanya konflik karena kompetisi pemilunya berjalan ketat. Namun ternyata hingga akhir masa kampanye tidak ada kericuhan. "Saya pun percaya pemilunya akan lancar, aman sehingga nanti marker juga akan baik," tandasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News