Menko Airlangga beberkan empat pilar utama strategi pengembangan ekonomi digital



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sudah meracik formula kerangka strategi nasional ekonomi digital sejak tahun lalu. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, kerangka strategi tersebut disusun dengan memperhatikan kompleksitas dan keterkaitan berbagai kebijakan antar otoritas dan kebutuhan pemangku kepentingan baik pusat dan daerah.

“Kerangka strategi ekonomi digital ini didukung oleh empat pilar utama yang dipetakan sesuai dengan prioritas nasional dan program unggulan pemerintah,” kata Airlangga dalam pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI), Senin (5/4) via video conference.

Airlangga menyebutkan empat pilar tersebut. Pertama, pengembangan sumber daya manusia (SDM), khususnya talenta digital yang memiliki ketrampilan dalam sains dan teknologi.


Baca Juga: Pemerintah dorong industri manufaktur berbasis ekonomi sirkular

Kedua, infrastruktur digital dan infrastruktur fisik yang dibutuhkan untuk meningkatkan arus ekonomi dan menciptakan peluang kerja di kedua sektor tersebut.

Ketiga, penyederhanaan berbagai birokrasi melalui kebijakan aturan dan standard yang mendkuung dan mengurangi hambatan inovasi.

Keempat, riset dan inovasi digital yang diperlukan untuk menghasilkan nilai tambah industri dan mengurangi ketergantungan sumber daya alam (SDA) serta mendorong transformasi ekonomi.

Nah, kerangka strategi ekonomi digital ini juga menyangkut beberapa hal yang lintas sektoral, yaitu mempercepat digitalisasi di sektor bisnis dan industri.

Pemeirntah pun akan berusaha menangkap beberapa macam peluang dan pengembangan untuk mendorong konektivitas digital, untuk seluruh stakeholder dan kemudian mendorong koordinasi lintas sektoral dan lintas lembaga baik di pusat maupun di daerah.

Selanjutnya: Sri Mulyani dorong akselerasi transformasi digital Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat