KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan, realisasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) baru mencapai Rp 340,84 triliun. Realisasinya setara 45,8% dari pagu sebesar Rp 744,75 triliun tahun 2021.

“Dana PEN tersebut sudah disalurkan sebanyak Rp 340,84 triliun,” kata Airlangga dalam konferensi pers evaluasi PPKM, Senin (30/8).

Realisasi tersebut terdiri dari, penggunaan dana untuk sektor kesehatan mencapai Rp 80,84 triliun atau 34% dari pagu, dan dana perlindungan sosial telah direalisasikan sebesar Rp 102,69 triliun atau 55% dari pagu.

Baca Juga: Kemenkeu: Simpanan Pemda di perbankan masih tinggi mencapai Rp 173,73 triliun

Sementara untuk dana bantuan UMKM, telah terealisasikan Rp 48 triliun atau 29% dari pagu, serta dana untuk realisasi program prioritas sudah sebesar Rp 52,3 triliun atau 44% dari pagu. Dan terakhir, untuk insentif usaha terealisasi sebesar Rp 56,7 triliun atau 50,35% dari pagu.

Berdasarkan program, Airlangga mencatat realisasi penyaluran bansos beras 10 kg sudah tersalurkan sesuai target kepada 28,8 juta keluarga. Lalu, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) telah disalurkan 100 persen untuk 8,8 juta penerima.

Terakhir, untuk Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp 1 juta per pekerja, sedang dalam proses DIPA-nya dan telah dicairkan kepada 2,09 juta pekerja. “Demikian penjelasan realisasi dari bantuan sosial yang telah dicapai sampai dengan minggu ini,” pungkasnya. 

Selanjutnya: Tahun depan, stimulus bagi UMKM akan dilanjutkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli