KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, pemberian insentif pada sektor otomotif dan sektor properti akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di tahun 2021. Dia menjamin, kedua sektor ini bisa menambahkan pertumbuhan ekonomi hingga 1% di akhir tahun. “Secara langsung kita lihat ini bisa menambahkan pertumbuhan 0,9%-1% dengan multiplier effect-nya, tapi tidak bisa lepas dari confidence masyarakat dengan penanganan Covid-19 dan vaksinasi jadi kuncinya,” jelas Menko Airlangga dalam Konferensi Pers Pemberian Insentif Kendaraan Bermotor dan Perumahan, Senin (1/3). Adapun Menko Airlangga menegaskan, pemerintah masih mematok target pertumbuhan ekonomi 4,5%-5,5% year on year (yoy) dengan titik tengah 5% yoy di tahun ini. Dus, bila sesuai harapan, pertumbuhan ekonomi mencapai sekitar 6% yoy karena adanya dampak lebih lanjut atas pemberian insentif fiskal sektor otomotif dan properti.
Menko Airlangga: Kontribusi insentif otomotif dan properti ke ekonomi capai 1%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, pemberian insentif pada sektor otomotif dan sektor properti akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di tahun 2021. Dia menjamin, kedua sektor ini bisa menambahkan pertumbuhan ekonomi hingga 1% di akhir tahun. “Secara langsung kita lihat ini bisa menambahkan pertumbuhan 0,9%-1% dengan multiplier effect-nya, tapi tidak bisa lepas dari confidence masyarakat dengan penanganan Covid-19 dan vaksinasi jadi kuncinya,” jelas Menko Airlangga dalam Konferensi Pers Pemberian Insentif Kendaraan Bermotor dan Perumahan, Senin (1/3). Adapun Menko Airlangga menegaskan, pemerintah masih mematok target pertumbuhan ekonomi 4,5%-5,5% year on year (yoy) dengan titik tengah 5% yoy di tahun ini. Dus, bila sesuai harapan, pertumbuhan ekonomi mencapai sekitar 6% yoy karena adanya dampak lebih lanjut atas pemberian insentif fiskal sektor otomotif dan properti.