Menko Airlangga soal Pelemahan Rupiah: Kita Monitor Saja



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kurs rupiah tengah keteteran menghadapi penguatan dolar AS.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, melemahnya rupiah terhadap dolar AS menandakan perekonomian Amerika Serikat (AS) sedang baik. Apalagi dolar AS menguat hampir ke semua mata uang dunia.

“Iya kita monitor saja, karena terhadap berbagai mata uang,  dolar AS kuat, kan ekonomi AS membaik,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (20/6).


Asal tahu saja, berdasarkan data Bloomberg Rupiah Spot, pukul 16.58 WIB, tercatat nilai tukar rupiah melemah sebesar 65 poin ke level Rp 16.430 terhadap dolar AS.

Baca Juga: BI Beberkan Sejumlah Alasan yang Jadi Pemicu Rupiah Melemah

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, pemerintah bakal terus memantau pergerakan nilai tukar rupiah secara harian.

“Kita monitor saja, karena itu Bank Indonesia (BI) yang akan terus memonitor secara daily,” kata Airlangga.

Sebelumnya, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), M Rizal Taufikurahman menyebut, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bakal mempengaruhi ekonomi, dilihat dari sisi supply utamanya pada produksi yang berkaitan dengan bahan baku impor.

"Selain itu tentu untuk proyek strategis nasional yang sangat berkaitan dengan bahan material yang impor," katanya.

Menurut dia, pelemahan rupiah menjadi salah satu penyebab cost overrun dari biaya pembangunan infrastruktur, apalagi sekarang banyak bahan baku untuk konstruksi yang bergantung pada impor seperti besi, baja hingga semen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat