JAKARTA. Kementerian Koordinator (Kemko) bidang Perekonomian mengajukan pagu indikatif awal di RAPBN 2018 pada Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebesar Rp 383,2 miliar. Di samping itu, Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Darmin Nasution juga mengajukan tambahan dana Rp 150 miliar dalam pagu indikatif 2018. Maka, total pagu anggaran yang diajukan Kemko Perekonomian sebanyak Rp 533,2 miliar. Jumlah tersebut meningkat sekitar 6 % dibanding pagu anggaran tahun 2017, yakni Rp 506 miliar. "Tambahan anggaran ini sudah diusulkan kepada Menteri Keuangan dan Menteri PPN/ Bappenas," ujar Darmin saat rapat kerja di Banggar DPR RI, Rabu (14/6). Ia menjelaskan, tambahan tersebut akan dimanfaatkan untuk mengawal optimalisasi program pembangunan dan ragam paket kebijakan, antara lain percepatan pelaksanaan kebijakan satu peta (one map policy), kebijakan pemerataan ekonomi, pencapaian target strategi nasional keuangan inklusif, serta pemeliharaan dan operasional Gedung Ali Wardhana.
Menko Darmin ajukan tambahan anggaran 2018
JAKARTA. Kementerian Koordinator (Kemko) bidang Perekonomian mengajukan pagu indikatif awal di RAPBN 2018 pada Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebesar Rp 383,2 miliar. Di samping itu, Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Darmin Nasution juga mengajukan tambahan dana Rp 150 miliar dalam pagu indikatif 2018. Maka, total pagu anggaran yang diajukan Kemko Perekonomian sebanyak Rp 533,2 miliar. Jumlah tersebut meningkat sekitar 6 % dibanding pagu anggaran tahun 2017, yakni Rp 506 miliar. "Tambahan anggaran ini sudah diusulkan kepada Menteri Keuangan dan Menteri PPN/ Bappenas," ujar Darmin saat rapat kerja di Banggar DPR RI, Rabu (14/6). Ia menjelaskan, tambahan tersebut akan dimanfaatkan untuk mengawal optimalisasi program pembangunan dan ragam paket kebijakan, antara lain percepatan pelaksanaan kebijakan satu peta (one map policy), kebijakan pemerataan ekonomi, pencapaian target strategi nasional keuangan inklusif, serta pemeliharaan dan operasional Gedung Ali Wardhana.