KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) memperingatkan kondisi perekonomian dunia yang semakin rentan. Negara-negara diimbau untuk membuat bauran kebijakan ekonomi, moneter maupun fiskal, untuk mencegah dampak buruk perlambatan ekonomi global yang diprediksi berlanjut sampai tahun depan. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai, berbagai bauran kebijakan ekonomi tersebut tengah dikerjakan oleh pemerintah. Termasuk Bank Indonesia (BI) yang baru saja memangkas lagi suku bunga acuan menjadi 5,25%, serta kembali melonggarkan kebijakan makroprudensial. Baca Juga: OECD pangkas lagi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5% di 2019 dan 2020
Menko Darmin sepakat saran OECD dorong bauran kebijakan perekonomian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) memperingatkan kondisi perekonomian dunia yang semakin rentan. Negara-negara diimbau untuk membuat bauran kebijakan ekonomi, moneter maupun fiskal, untuk mencegah dampak buruk perlambatan ekonomi global yang diprediksi berlanjut sampai tahun depan. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai, berbagai bauran kebijakan ekonomi tersebut tengah dikerjakan oleh pemerintah. Termasuk Bank Indonesia (BI) yang baru saja memangkas lagi suku bunga acuan menjadi 5,25%, serta kembali melonggarkan kebijakan makroprudensial. Baca Juga: OECD pangkas lagi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5% di 2019 dan 2020