KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 membuat seluruh negara termasuk di Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang negatif. Tak hanya itu, penurunan juga terjadi pada sektor manufaktur sebagai kontributor terbesar produk domestik bruto (PDB) Indonesia turut terkontraksi 6,19% akibat penurunan permintaan. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pandemi ini telah memberikan pelajaran bagi semua negara bahwa rantai pasok barang tidak dapat terpusat pada satu negara sebab terlalu berisiko. Sehingga, saat ini sudah banyak perusahaan multinasional yang mulai merelokasi industrinya, seperti dari China ke negara-negara Asia lain.
Menko Ekonomi: Kesempatan bagi Indonesia ganti posisi China sebagai tujuan investasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 membuat seluruh negara termasuk di Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang negatif. Tak hanya itu, penurunan juga terjadi pada sektor manufaktur sebagai kontributor terbesar produk domestik bruto (PDB) Indonesia turut terkontraksi 6,19% akibat penurunan permintaan. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pandemi ini telah memberikan pelajaran bagi semua negara bahwa rantai pasok barang tidak dapat terpusat pada satu negara sebab terlalu berisiko. Sehingga, saat ini sudah banyak perusahaan multinasional yang mulai merelokasi industrinya, seperti dari China ke negara-negara Asia lain.