KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Panjaitan menargetkan bisa menanam 600.000 ha mangrove dalam waktu 4 tahun. Penanaman mangrove sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). “Kami di sini untuk melakukan penanaman dan tadi kami di perahu juga sudah bincang-bincang, sebelumnya juga sudah sepakat mencoba mendorong yang 600.000 Ha ini sampai 4 tahun ke depan bisa selesai, nanti progresnya kami laporkan ke Presiden," ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Kamis (22/10). Dia menjelaskan, bila luas penanaman dapat mencapai 600.000 Ha dalam 4 tahun ke depan maka kepercayaan dunia akan turut meningkat. Dia juga mengatakan World Bank sangat mendukung adanya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui pemulihan mangrove. “Program ini akan menunjukkan kepada dunia bahwa KLHK kita, KKP kita sangat peduli dengan lingkungan, jadi mereka (dunia) gak usah ngajarin kita soal lingkungan," kata Luhut.
Baca Juga: Pemerintah anggarkan Rp 51,2 triliun untuk program JKN di 2021 Menurutnya, dibutuhkan konsistensi dalam menyukseskan program PEN mangrove ini. Menurutnya, jika mangrove tumbuh, akan menjadi ekosistem ikan dan kepiting, pemeliharaannya pun akan membuka lapangan pekerjaan baru. Adapun, menurut Luhut luas mangrove Indonesia saat ini mencapai 3,31 juta hektare dan merupakan 30% mangrove dunia dan 42% mangrove di Asia. Menurut dia salah satu deputinya pun akan bertolak ke Abu Dhabi dan dia meminta lobi dilakukan ke Eropa untuk membantu investasi.