KONTAN.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan meninjau langsung pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis yang dilaksanakan oleh Grab Indonesia dan OVO selama 90 hari atas rekomendasi ahli gizi di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti. Program uji coba ini berfokus pada tiga kunci utama, yaitu pemanfaatan teknologi secara end-to-end, penjagaan standar keamanan, kebersihan, dan gizi makanan secara menyeluruh, serta pengukuran dampak gizi siswa sekolah dan sosial ekonomi pada Mitra UMKM dan Wali Murid. Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan, “Kami ingin program Makan Bergizi Gratis ini segera dilaksanakan serempak, sehingga anak-anak kita menjadi hebat, kuat, pintar, dan sehat agar Indonesia menjadi negara maju. Terima kasih Grab Indonesia dan OVO berkat teknologinya yang terintegrasi serta dukungannya untuk program Makan Bergizi Gratis. Semoga kerja sama ini mendapat respon yang baik dari Badan Gizi Nasional, sehingga Grab bisa memberikan kontribusi terhadap program Makan Bergizi Gratis yang lebih luas lagi di seluruh Indonesia.” Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, “Dalam melakukan uji coba program ini, kami menerapkan mekanisme pengawasan yang ketat dari hulu ke hilir dan sistem complaint handling, sehingga membantu mitra UMKM meningkatkan standar kualitasnya dalam mempersiapkan makanan. Kami memastikan bahwa setiap makanan yang diterima murid sekolah memenuhi standar gizi sesuai acuan Badan Gizi Nasional dan rekomendasi ahli gizi, serta kebersihan dan keamanan tertinggi. Harapan kami, hal ini akan berdampak positif dalam memenuhi kebutuhan gizi harian anak, sehingga dapat meraih prestasi akademik dan cita-cita mereka.”
Menko Pangan Zulhas Apresiasi Kesiapan Grab-OVO dalam Uji Coba Makan Bergizi Gratis
KONTAN.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan meninjau langsung pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis yang dilaksanakan oleh Grab Indonesia dan OVO selama 90 hari atas rekomendasi ahli gizi di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti. Program uji coba ini berfokus pada tiga kunci utama, yaitu pemanfaatan teknologi secara end-to-end, penjagaan standar keamanan, kebersihan, dan gizi makanan secara menyeluruh, serta pengukuran dampak gizi siswa sekolah dan sosial ekonomi pada Mitra UMKM dan Wali Murid. Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan, “Kami ingin program Makan Bergizi Gratis ini segera dilaksanakan serempak, sehingga anak-anak kita menjadi hebat, kuat, pintar, dan sehat agar Indonesia menjadi negara maju. Terima kasih Grab Indonesia dan OVO berkat teknologinya yang terintegrasi serta dukungannya untuk program Makan Bergizi Gratis. Semoga kerja sama ini mendapat respon yang baik dari Badan Gizi Nasional, sehingga Grab bisa memberikan kontribusi terhadap program Makan Bergizi Gratis yang lebih luas lagi di seluruh Indonesia.” Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, “Dalam melakukan uji coba program ini, kami menerapkan mekanisme pengawasan yang ketat dari hulu ke hilir dan sistem complaint handling, sehingga membantu mitra UMKM meningkatkan standar kualitasnya dalam mempersiapkan makanan. Kami memastikan bahwa setiap makanan yang diterima murid sekolah memenuhi standar gizi sesuai acuan Badan Gizi Nasional dan rekomendasi ahli gizi, serta kebersihan dan keamanan tertinggi. Harapan kami, hal ini akan berdampak positif dalam memenuhi kebutuhan gizi harian anak, sehingga dapat meraih prestasi akademik dan cita-cita mereka.”