Sumbawa Barat, Setelah menghadiri perayaan Harlah KSB Ke-15, Kunker Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani berlanjut meninjau pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dan Rumah Instan Konvensional (RIKO). Pada kesempatan tersebut, Menko Puan secara simbolis menyerahkan kunci rumah hunian korban gempa di Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Prov. NTB dan masuk ke rumah tersebut bersama pemilik rumah yang menjadi penerima bantuan. “Kunjungan saya ke sini untuk memastikan bahwa pembangunan RISHA maupun RIKO berjalan lancar dan sesuai target yang diharapkan. Jika ada hambatan yang dapat mengganggu pembangunan rumah hunian korban gempa, harus segera kita atasi,” ungkap Menko PMK disela-sela kunjungannya. Menko PMK memastikan bahwa pemerintah dengan dukungan masyarakat sedang giat-giatnya memulihkan seluruh aspek kehidupan masyarakat, secara bertahap menuju keadaan normal dengan tekad bersama untuk membangun lebih baik dan lebih aman, menghindari risiko buruk bencana di masa depan.
Menko PMK Pastikan Pembangunan Rumah Korban Gempa Berjalan Lancar
Sumbawa Barat, Setelah menghadiri perayaan Harlah KSB Ke-15, Kunker Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani berlanjut meninjau pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dan Rumah Instan Konvensional (RIKO). Pada kesempatan tersebut, Menko Puan secara simbolis menyerahkan kunci rumah hunian korban gempa di Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Prov. NTB dan masuk ke rumah tersebut bersama pemilik rumah yang menjadi penerima bantuan. “Kunjungan saya ke sini untuk memastikan bahwa pembangunan RISHA maupun RIKO berjalan lancar dan sesuai target yang diharapkan. Jika ada hambatan yang dapat mengganggu pembangunan rumah hunian korban gempa, harus segera kita atasi,” ungkap Menko PMK disela-sela kunjungannya. Menko PMK memastikan bahwa pemerintah dengan dukungan masyarakat sedang giat-giatnya memulihkan seluruh aspek kehidupan masyarakat, secara bertahap menuju keadaan normal dengan tekad bersama untuk membangun lebih baik dan lebih aman, menghindari risiko buruk bencana di masa depan.