KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyebut layanan pendidikan di wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat mulai pulih. Di Sumatra Utara dan Sumatra Barat, kesiapan operasional sekolah telah mendekati 90%. Sementara di Aceh, sekolah-sekolah masih dalam tahap persiapan untuk kembali beroperasi. 

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dalam Perkembangan Harian BNPB yang disiarkan langsung dari Aceh, Kamis (25/12/2025).

"Pemulihan pendidikan menjadi prioritas agar proses belajar mengajar tidak terhenti terlalu lama akibat bencana," kata Pratikno melalui keterangan resminya, Kamis (25/12/2025). 

Dukung Korporasi Terapkan ESG, Bank DBS Siap Berikan Pembiayaan dan Pendampingan

Baca Juga: Tambahan DAU Rp 7,6 Triliun untuk Dukungan Pembayaran THR & Gaji ke-13 Guru ASN

Pratikno menjelaskan, satu bulan setelah bencana banjir dan tanah longsor, pemerintah bersama relawan terus berupaya memulihkan layanan dasar, termasuk pendidikan, secara aman dan berkelanjutan. 

Penyiapan sekolah dilakukan melalui pembersihan ruang kelas, penataan lingkungan belajar, serta perbaikan sarana dan prasarana.

Di sejumlah lokasi, proses perbaikan masih berlangsung untuk memastikan keselamatan peserta didik dan tenaga pendidik sebelum kegiatan belajar mengajar kembali dimulai. 

Pratikno menargetkan seluruh proses perbaikan dikebut dan proses belajar mengajar di wilayah terdampak bencana Sumatera bisa kembali dilakukan mulai awal tahun depan.  

"Pemerintah berkomitmen memulai kembali proses belajar mengajar formal pada Januari 2026,” kata Pratikno. 

Baca Juga: Gandeng Yayasan Buddha Tzu Chi, Pemerintah Bangun Hunian Tetap Pascabencana Sumatra

Selanjutnya: TBS Energi Utama (TOBA) Buyback 825,74 Ribu Saham, Ini Rekomendasi Analis

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Sabtu 27 Desember 2025, Arah Baik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News