Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan penanggulangan bencana gempa bumi NTB dan Sulteng telah memasuki tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. “Rapat kali ini sebagai evaluasi dan menyusun program percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi,” ujar Wakil Presiden. Khusus untuk Palu, menurut Wakil Presiden, 120 unit huntara akan selesai pembangunannya pada akhir bulan Desember. Sekolah darurat yang dibangun oleh Kementerian PUPR juga telah banyak berdiri. Sekolah tersebut ada yang dikerjakan oleh pemerintah, swasta dan lembaga sosial lainnya. Pemerintah juga telah memetakan zona rawan yang tak boleh didirikan sebagai hunian. Sebaliknya daerah untuk hunian juga telah ditetapkan yang nantinya akan dibangun hunian oleh Kementerian PUPR.
Menko Puan dan Walres Bahas Penanganan Dampak Bencana NTB dan Sulteng
Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan penanggulangan bencana gempa bumi NTB dan Sulteng telah memasuki tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. “Rapat kali ini sebagai evaluasi dan menyusun program percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi,” ujar Wakil Presiden. Khusus untuk Palu, menurut Wakil Presiden, 120 unit huntara akan selesai pembangunannya pada akhir bulan Desember. Sekolah darurat yang dibangun oleh Kementerian PUPR juga telah banyak berdiri. Sekolah tersebut ada yang dikerjakan oleh pemerintah, swasta dan lembaga sosial lainnya. Pemerintah juga telah memetakan zona rawan yang tak boleh didirikan sebagai hunian. Sebaliknya daerah untuk hunian juga telah ditetapkan yang nantinya akan dibangun hunian oleh Kementerian PUPR.