KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara berharap perusahaan start-up atau rintisan Indonesia berikutnya yang masuk kategori unicorn (perusahaan dengan valuasi lebih dari US$ 1 miliar) berasal dari perusahaan teknologi finansial (tekfin). Saat ini, sudah ada empat start-up di Indoneisa yang masuk kategori unicorn yaitu Go-Jek, Tokopedia, Traveloka dan Bukalapak. "Saya berharap unicorn yang akan datang itu apakah yang keenam, optimisnya sih yang keenam, itu adalah dari fintech,”ujar Rudiantara saat peresmian Jenius x EV Hive Coworking Space di menara BTPN, Jakarta, Rabu (7/3). Menurut Rudiantara, untuk tekfin, saat ini sudah ada perusahaan tekfin calon unicorn. Tanpa menyebut nama, ia mengatakan perusahaan tersebut bergerak di bidang peer to peer lending. “Clue-nya itu, peer to peer lending, dia sudah di atas Rp 1 triliun,” ujarnya.
Menkominfo berharap unicorn berikutnya dari tekfin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara berharap perusahaan start-up atau rintisan Indonesia berikutnya yang masuk kategori unicorn (perusahaan dengan valuasi lebih dari US$ 1 miliar) berasal dari perusahaan teknologi finansial (tekfin). Saat ini, sudah ada empat start-up di Indoneisa yang masuk kategori unicorn yaitu Go-Jek, Tokopedia, Traveloka dan Bukalapak. "Saya berharap unicorn yang akan datang itu apakah yang keenam, optimisnya sih yang keenam, itu adalah dari fintech,”ujar Rudiantara saat peresmian Jenius x EV Hive Coworking Space di menara BTPN, Jakarta, Rabu (7/3). Menurut Rudiantara, untuk tekfin, saat ini sudah ada perusahaan tekfin calon unicorn. Tanpa menyebut nama, ia mengatakan perusahaan tersebut bergerak di bidang peer to peer lending. “Clue-nya itu, peer to peer lending, dia sudah di atas Rp 1 triliun,” ujarnya.