KONTAN.CO.ID – YOGYAKARTA. Kementerian Koperasi (Kemenkop) mendorong Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) bukan lagi sekadar wadah perdagangan, Kopontren kini diarahkan fokus mengembangkan bisnis di sektor produktif dan menjadi inisiator pembentukan holding koperasi untuk menyatukan potensi ekonomi umat. Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menekankan, kebijakan koperasi saat ini sejalan dengan cita-cita para pendiri bangsa yang menghendaki koperasi hadir di sektor produksi, distribusi, industri, hingga perkreditan. Langkah ini diwujudkan lewat gagasan Presiden Prabowo Subianto membentuk 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. “Memang kebijakan umum di Kementerian Koperasi sekarang sejalan dengan keinginan para founding fathers kita. Koperasi itu (termasuk Kopontren) bisa masuk ke sektor produksi, distribusi, industri, dan perkreditan,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (27/11/2025).
Menkop Dorong Koperasi Pondok Pesantren Jadi Inisiator Pembentukan Holding Koperasi
KONTAN.CO.ID – YOGYAKARTA. Kementerian Koperasi (Kemenkop) mendorong Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) bukan lagi sekadar wadah perdagangan, Kopontren kini diarahkan fokus mengembangkan bisnis di sektor produktif dan menjadi inisiator pembentukan holding koperasi untuk menyatukan potensi ekonomi umat. Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menekankan, kebijakan koperasi saat ini sejalan dengan cita-cita para pendiri bangsa yang menghendaki koperasi hadir di sektor produksi, distribusi, industri, hingga perkreditan. Langkah ini diwujudkan lewat gagasan Presiden Prabowo Subianto membentuk 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. “Memang kebijakan umum di Kementerian Koperasi sekarang sejalan dengan keinginan para founding fathers kita. Koperasi itu (termasuk Kopontren) bisa masuk ke sektor produksi, distribusi, industri, dan perkreditan,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (27/11/2025).