Menkop Harapkan Terjadi Regenerasi Kepengurusan Pada Momentum Rekonsiliasi Dekopin



KONTAN.CO.ID - Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) yang akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, mulai Jumat hingga Ahad (27-29 Desember 2024).

Munas Dekopin tersebut akan diikuti oleh peserta dari 28 Dekopin Wilayah tingkat provinsi, 19 Induk Koperasi, dan 456 Dekopin Daerah tingkat kabupaten/kota.

Ketua Umum Dekopin Priskhianto mengatakan bahwa agenda utama munas adalah rekonsiliasi dan pemilihan ketum baru.


“Pada Munas ini, agenda utama mengenai rekonsilias karena tentu ini sangat penting mengingat bahwa selama ini memang Dekopin terkesan ada perpecahan. Yang kedua agenda dari munas kali ini, besok itu akan dilakukan pemilihan ketua umum baru," ujarmya.

Ditemui oleh awak media, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung rekonsiliasi Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) yang sudah lama terbelah dua.

Rekonsiliasi diharapkan mampu menjadikan Dekopin berperan kembali sebagai wadah gerakan koperasi yang kuat di seluruh Indonesia.

“Kami mendukung rekonsiliasi Dekopin sehingga Dekopin bisa menjadi wadah gerakan koperasi yang kuat di seluruh Indonesia. Karena yang kita pikirkan adalah bagaimana menggerakkan koperasi secara aktif di seluruh Indonesia,” terang Budi Arie.

“Jadi kita fokus pada berbagai upaya atau dukungan pemerintah dalam meningkatkan peran serta koperasi dalam pergerakan dan pertumbuhan ekonomi nasional,” tambah Menkop Budi Arie lagi didampingi Wamenkop Ferry Juliantono dan Sesmenkop Achmad Zabadi.

Selanjutnya Menkop Budi Arie mengatakan bahwa yang paling penting dalam acara Munas Dekopin harus ada generasi baru dari kalangan anak muda yang berpotensi besar dan perlu didorong dalam wadah gerakan koperasi.

“Paling utama dari Munas ini adalah regenerasi. Karena kita harus juga membuat koperasi kita atau gerakan koperasi kita memunculkan wajah-wajah baru, generasi muda di seluruh Indonesia,” ucap Budi Arie.

“Karena saya yakin bahwa anak-anak muda Indonesia ini potensinya besar sehingga perlu didorong dalam suatu wadah gerakan koperasi yang solid di masa depan,” lanjut Menkop memaparkan harapannya.

Ditemui pula pada gelaran Munas Dekopin tersebut, Ketua Umum Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI) Frans Meroga Panggabean yang sangat menyambut baik momentum rekonsiliasi Dekopin pada Munas kali ini.

Ketum AMKI yakin bahwa momentum rekonsiliasi ini akan menjadi tonggak bersatunya Dekopin setelah penantian panjang bertahun-tahun sehingga Dekopin akan semakin kuat dan solid serta fokus melakukan semua upaya untuk memajukan koperasi Indonesia.

“Terus terang AMKI sangat bergairah karena akhirnya Rekonsiliasi Dekopin ini menjadi kenyataan. Jadi kita tidak lagi terhabiskan waktu, pikiran, dan energi hanya oleh perseteruan-perseteruan yang tidak substansial dan pastinya kontra produktif,” ungkap Frans Meroga.

“Berarti next kita bisa segera fokus untuk mengusahakan semua yang terbaik bagi kemajuan dan penguatan koperasi di Indonesia terutama dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” tambah Frans yang juga Ketua Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari.

Urgensi Regenerasi Kepengurusan Dekopin

Selanjutnya AMKI pun sangat mendukung pernyataaan Menkop Budi Arie yang sangat berharap harus adanya generasi baru dari kalangan anak muda yang berpotensi besar dan wajib didorong dalam wadah gerakan koperasi.

“Kami sehati dan sepaham dengan Pak Menkop bahwa keterlibatan anak muda dalam pembangunan koperasi Indonesia sangat penting adanya. Apalagi dengan target masyarakat yang menjadi anggota koperasi mencapai 60 juta orang dalam 5 tahun ke depan,” papar Frans yang juga penulis buku The Prabowo Mind : The New Indonesia 5.0 Economic Manifesto.

Oleh karena itu AMKI mendorong kepengurusan Dekopin kali ini banyak mengakomodir keterlibatan generasi muda sehingga terjadi penyegaran dan regenerasi dalam strategi dan eksekusi program-program yang tentunya sejalan dan sesuai dengan preferensi anak muda.

“Yang kita sasar untuk menjadi anggota koperasi itu pasti mayoritas generasi muda, maka harus memakai strategi yang cocok dengan preferensi generasi Y dan Z, bahkan generasi Alpha. Jadi lebih tepatnya pun kepengurusan Dekopin kali ini banyak diisi oleh anak-anak muda,” pungkas Frans.

Adapun acara pembukaan Munas Dekopin pada Jumat malam (27/12) sukses digelar dengan meriah serta dihadiri sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih hingga para pimpinan lembaga tinggi negara MPR RI, DPR RI, dan DPD RI.

Terlihat hadir Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia Zulkifli Hasan (Zulhas), Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerjaan Seni Raffi Ahmad.

Selain itu, hadir pula Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menaker Yassierli, Wamenaker Immanuel Ebenezer (Noel), Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Reza

Para pimpinan lembaga tinggi negara yang terlihat hadir adalah Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto (Pacul), Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa dan Cucun Ahmad Syamsurijal hingga Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin.

Terlihat pula Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman, Wakil Ketua Komisi III Sari Yuliati dan Nazaruddin Dek Gam. Terlihat juga Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid, Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI Mukhtarudin hingga Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini.

Baca Juga: Hadiri Pembukaan Munas Dekopin, Sultan Dorong Pemerintah Perbanyak Koperasi Produksi

Selanjutnya: WhatsApp Tak Bisa Lagi Digunakan Mulai Tahun 2025 di HP ini, Simak Alasannya

Menarik Dibaca: 4 Tanda Anda Duduk Terlalu Lama dan Akibatnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti