KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menyoroti pentingnya displin pelaksanaan protokol kesehatan di sektor koperasi dan UMKM. Dimana diungkap Teten, UMKM menjadi sektor yang terpukul dengan adanya pembatasan sosial saat pandemi virus corona (Covid-19) masuk Indonesia. Diketahui UMKM termasuk juga pedagang pasar 60%-nya berjualan makanan dan minuman yang termasuk dalam sektor usaha harian atau informal. Dengan adanya pandemi tentu berimbas pada pendapatan para UMKM tersebut. Hingga adapula disebut Teten UMKM yang terpaksa tidak berusaha karena pandemi. "Mereka beda dengan usaha besar, ngga bisa nunda usaha karena sifatnya harian. Dari sejak awal ada pandemi sebagaian ada yang berhenti usaha karena terkait dengan penghentian kegiatan perkantoran, sekolahan, industri juga pariwisata, tapi ada yang juga masih bisa usaha. Tidak mudah memang menerapkan protokol kesehatan di mereka," jelas Teten dalam diskusi virtual di BNPB pada Senin (26/10).
Menkop UKM ingatkan pentingnya disiplin protokol kesehatan bagi UMKM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menyoroti pentingnya displin pelaksanaan protokol kesehatan di sektor koperasi dan UMKM. Dimana diungkap Teten, UMKM menjadi sektor yang terpukul dengan adanya pembatasan sosial saat pandemi virus corona (Covid-19) masuk Indonesia. Diketahui UMKM termasuk juga pedagang pasar 60%-nya berjualan makanan dan minuman yang termasuk dalam sektor usaha harian atau informal. Dengan adanya pandemi tentu berimbas pada pendapatan para UMKM tersebut. Hingga adapula disebut Teten UMKM yang terpaksa tidak berusaha karena pandemi. "Mereka beda dengan usaha besar, ngga bisa nunda usaha karena sifatnya harian. Dari sejak awal ada pandemi sebagaian ada yang berhenti usaha karena terkait dengan penghentian kegiatan perkantoran, sekolahan, industri juga pariwisata, tapi ada yang juga masih bisa usaha. Tidak mudah memang menerapkan protokol kesehatan di mereka," jelas Teten dalam diskusi virtual di BNPB pada Senin (26/10).