KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pihaknya terus melakukan inisiatif program dan kebijakan untuk mendukung pengembangan jaminan produk halal. Dia pun mengatakan, adanya sertifikasi halal turut berdampak pada kenaikan omzet pelaku UMKM. "Dari catatan kami selama 2014-2019, dalam memfasilitasi sertifikasi halal terhadap UMKM, hasil surveinya menggembirakan. Ketika mendapatkan sertifikasi halal, omzet usahanya naik rata-rata 8,53%, jadi ini direspon oleh publik. Jadi memang sertifikasi halal ini dibutuhkan," ujar Teten dalam Peresmian Peluncuran Program Pelatihan Digitalisasi Pemasaran dan Manajemen Halal bagi UMKM, Selasa (20/10). Teten pun mengakui saat ini biaya merupakan salah satu tantangan terbesar bagi UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal. Dia mengatakan, hal ini mengakibatkan, selama ini hanya usaha menengah dan besar yang memiliki kecukupan modal yang mampu mendapatkan sertifikasi halal.
Menkop UKM sebut sertifikasi halal dorong kenaikan omzet UMKM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pihaknya terus melakukan inisiatif program dan kebijakan untuk mendukung pengembangan jaminan produk halal. Dia pun mengatakan, adanya sertifikasi halal turut berdampak pada kenaikan omzet pelaku UMKM. "Dari catatan kami selama 2014-2019, dalam memfasilitasi sertifikasi halal terhadap UMKM, hasil surveinya menggembirakan. Ketika mendapatkan sertifikasi halal, omzet usahanya naik rata-rata 8,53%, jadi ini direspon oleh publik. Jadi memang sertifikasi halal ini dibutuhkan," ujar Teten dalam Peresmian Peluncuran Program Pelatihan Digitalisasi Pemasaran dan Manajemen Halal bagi UMKM, Selasa (20/10). Teten pun mengakui saat ini biaya merupakan salah satu tantangan terbesar bagi UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal. Dia mengatakan, hal ini mengakibatkan, selama ini hanya usaha menengah dan besar yang memiliki kecukupan modal yang mampu mendapatkan sertifikasi halal.