KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) menyatakan pada Selasa (19/1), China melakukan genosida terhadap Uighur dan sebagian besar orang Muslim lainnya, dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Mike Pompeo secara dramatis meningkatkan tekanan atas penahanan minoritas Tiongkong pada hari terakhir penuhnya menjabat. "Saya yakin, genosida ini sedang berlangsung, dan kami menyaksikan upaya sistematis untuk menghancurkan Uighur oleh negara-partai China," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Channel News Asia. "Kami tidak akan tinggal diam. Jika Partai Komunis China diizinkan untuk melakukan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan terhadap rakyatnya sendiri, bayangkan apa yang akan berani dilakukan untuk dunia bebas, dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujar dia.
Menlu AS: Kami tidak tinggal diam melihat upaya sistematis China menghancurkan Uighur
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) menyatakan pada Selasa (19/1), China melakukan genosida terhadap Uighur dan sebagian besar orang Muslim lainnya, dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Mike Pompeo secara dramatis meningkatkan tekanan atas penahanan minoritas Tiongkong pada hari terakhir penuhnya menjabat. "Saya yakin, genosida ini sedang berlangsung, dan kami menyaksikan upaya sistematis untuk menghancurkan Uighur oleh negara-partai China," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Channel News Asia. "Kami tidak akan tinggal diam. Jika Partai Komunis China diizinkan untuk melakukan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan terhadap rakyatnya sendiri, bayangkan apa yang akan berani dilakukan untuk dunia bebas, dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujar dia.