KONTAN.CO.ID - BEIJING. China telah menyampaikan keluhan kepada Jerman setelah menteri luar negerinya menyebut Presiden Xi Jinping sebagai "diktator". Melansir Reuters, Kementerian Luar Negeri China menyebut sebutan tersebut tidak masuk akal dan merupakan provokasi politik terbuka. Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menyampaikan pernyataan tersebut dalam wawancara langsung dengan Fox News pekan lalu ketika ditanya tentang perang Rusia terhadap Ukraina.
“Jika Putin memenangkan perang ini, apa tandanya bagi diktator lain di dunia, seperti Xi, seperti presiden China?” dia berkata. Mao Ning, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, mengatakan pernyataan Baerbock “sangat tidak masuk akal” dan melanggar martabat politik China. “Itu adalah provokasi politik terbuka,” kata Mao pada konferensi pers reguler, seraya menambahkan bahwa China telah mengajukan keluhan kepada Jerman. Baca Juga: Menlu China Wang Yi Kunjungi Rusia Jelang Pertemuan Xi Jinping dan Vladimir Putin Asal tahu saja, Baerbock adalah pengkritik keras China.