JAKARTA. Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, menegaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menerima laporan tentang adanya kerusuhan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). Menurut Faizasyah, laporan itu dikirim oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Namun, menurut Faizasyah, saat ini Presiden SBY masih belum memberikan instruksi lebih lanjut terkait laporan tersebut. “Masih dipelajari. Menlu sudah siapkan laporan. Presiden akan mengikuti terus perkembangan yang terjadi," ujar Faizasyah di Istana Negara, Senin (10/6). Saat ini, pihak Istana sudah mengetahui adanya korban asal Indonesia akibat kerusuhan tersebut. Meski demikian, jumlah korban masih terus diverifikasi mengingat laporan dari KJRI masih belum final.
Menlu kirim laporan kerusuhan KJRI ke Presiden SBY
JAKARTA. Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, menegaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menerima laporan tentang adanya kerusuhan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). Menurut Faizasyah, laporan itu dikirim oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Namun, menurut Faizasyah, saat ini Presiden SBY masih belum memberikan instruksi lebih lanjut terkait laporan tersebut. “Masih dipelajari. Menlu sudah siapkan laporan. Presiden akan mengikuti terus perkembangan yang terjadi," ujar Faizasyah di Istana Negara, Senin (10/6). Saat ini, pihak Istana sudah mengetahui adanya korban asal Indonesia akibat kerusuhan tersebut. Meski demikian, jumlah korban masih terus diverifikasi mengingat laporan dari KJRI masih belum final.