Menlu Retno Sampaikan Enam Prioritas Dukungan Indonesia untuk Palestina



KONTAN.CO.ID - Republik Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan sikap negara dalam kuliah umum di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kuliah umum mengenai Diplomasi Indonesia untuk Palestina “All Eyes On Rafah" digelar pada hari Senin (3/6). Dalam kesempatan itu, Menlu menyampaikan beberapa poin prioritas Indonesia dalam mendukung Palestina.

Di hadapan lebih dari 250 mahasiswa, Menlu menyampaikan bahwa situasi Palestina saat ini semakin memburuk.


"Tidak ada satu pun kalimat yang dapat digunakan untuk menjelaskan bahwa situasi bangsa Palestina mengalami perbaikan. Tidak ada sama sekali," kata Menlu Retno, dikutip Kemlu.go.id.

Menlu menambahkan, Indonesia akan terus mendukung perjuangan Palestina meski menerima banyak tekanan, termasuk dorongan agar Indonesia menormalisasi hubungan dengan Israel.

"Indonesia secara konsisten memegang prinsip dan nilai-nilai universal, dan terus mendukung perjuangan Palestina, meski banyak sekali tekanan terhadap Indonesia, termasuk agar Indonesia segera menormalisasi hubungan dengan Israel," ungkapnya.

Baca Juga: Prabowo Serukan Gencatan Senjata Atas Konflik Israel - Palestina

Enam Prioritas Indonesia untuk Palestina

Komitmen kuat Indonesia dalam mendukung Palestina dijabarkan oleh Menlu ke dalam tujuh poin penting, antara lain:

  1. Mendorong terciptanya gencatan senjata segera dan berkelanjutan (immediate and sustainable ceasefire)
  2. Indonesia akan terus mendukung kerja UNRWA dan mendorong negara lain untuk terus memberikan dukungannya. Indonesia telah menaikkan kontribusinya kepada UNRWA
  3. Indonesia berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Sejauh ini, Indonesia telah mengirimkan lebih dari 4.500 ton bantuan kemanusiaan ke Palestina
  4. Mendorong agar semua Keputusan ICJ (The orders of the ICJ) dapat dipatuhi oleh Israel. Indonesia berharap DK PBB bersikap tegas kepada Israel
  5. Mendorong lebih banyak negara mengakui Negara Palestina. Menlu telah melakukan kunjungan ke Eropa minggu lalu untuk mempromosikan sikap ini
  6. Terus berupaya agar proses keanggotaan Palestina di PBB dapat dirampungkan.
"Perjuangan Palestina masih panjang. Perjuangan Indonesia dan dunia internasional untuk membantu Palestina juga masih panjang," kata Menlu Retno dalam pesan penutupnya.