KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pesan yang cukup keras disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, pada hari Selasa (15/8). Dirinya secara terbuka mengatakan bahwa Barat adalah penyebab dari krisis di banyak negara di seluruh dunia. Berbicara di Konferensi Moskow tentang Keamanan Internasional (MCIS), Lavrov secara khusus menuduh AS telah merusak Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir karena mendukung pasukan Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia. "Barat mendukung kudeta di Ukraina pada 2014 dan sekarang menentang hal yang sama di Niger. Situasi geopolitik saat ini membuat sulit untuk menetralisir ancaman, termasuk terorisme internasional yang muncul selama beberapa dekade terakhir sebagai hasil dari petualangan militer AS dan sekutunya," kata Lavrov, dikutip Arab News.
Menlu Rusia: Barat adalah Penyebab Krisis di Banyak Negara
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pesan yang cukup keras disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, pada hari Selasa (15/8). Dirinya secara terbuka mengatakan bahwa Barat adalah penyebab dari krisis di banyak negara di seluruh dunia. Berbicara di Konferensi Moskow tentang Keamanan Internasional (MCIS), Lavrov secara khusus menuduh AS telah merusak Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir karena mendukung pasukan Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia. "Barat mendukung kudeta di Ukraina pada 2014 dan sekarang menentang hal yang sama di Niger. Situasi geopolitik saat ini membuat sulit untuk menetralisir ancaman, termasuk terorisme internasional yang muncul selama beberapa dekade terakhir sebagai hasil dari petualangan militer AS dan sekutunya," kata Lavrov, dikutip Arab News.