Menlu Sugiono: Isu Palestina Ada di Garis Depan Diplomasi Indonesia



KONTAN.CO.ID - Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina selama pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hussein Al Sheikh, hari Rabu (23/10).

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus di Kazan, Rusia, menjadi agenda luar negeri pertama bagi Menlu Sugiono.

Di sela-sela KTT BRICS Plus, Sugiono menyiapkan waktu untuk melakukan pertemuan bilateral dengan PLO. Di hadapan sang sekjen, Sugiono menegaskan bahwa isu Palestina ada di garda terdepan diplomasi Indonesia.


Baca Juga: Pasukan Israel Bakar Rumah Sakit Indonesia di Gaza

"Saya akan memastikan bahwa isu Palestina selalu berada di garis depan diplomasi Indonesia, dan kami akan terus berdiri tegas bersama rakyat Palestina," ungkap Menlu Sugiono, dikutip Kementerian Luar Negeri RI dalam sebuah pernyataan.

Tidak hanya itu, Menlu Sugiono juga meyakinkan bahwa dukungan kepada Palestina telah disampaikan secara khusus oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam upacara pelantikan 20 Oktober lalu.

Tonton: Menlu RI Retno Marsudi Menyindir Keras PM Israel Netanyahu di Sidang Umum PBB

​Tiga Fokus Indonesia di Palestina

Menlu Sugiono turut menyampaikan tiga poin penting dalam upaya Indonesia mendukung perjuangan rakyat Palestina. Tiga hal tersebut, yaitu:

  1. Menekankan kembali dukungan politik untuk Palestina, termasuk dengan terus mendorong gencatan senjata permanen dan upaya-upaya perdamaian lainnya menuju Solusi Dua Negara.
  2. Menegaskan kembali komitmen batuan kemanusiaan Indonesia kepada Palestina, baik secara bilateral maupun melalui badan PBB seperti UNRWA dan ILO.
  3. Menegaskan pentingnya upaya kolektif untuk mendorong perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah.
Menlu berharap, KTT BRICS juga dapat dimanfaatkan untuk memperkuat kolaborasi sebagai kekuatan positif (positive force) untuk terus mengupayakan perdamaian di Palestina.