Menlu: Tidak ada WNI jadi korban bom Istanbul



JAKARTA. Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban serangan teror yang diakhiri dengan ledakan bom bunuh diri di Bandara Ataturk, Istanbul, Turki, Selasa malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB lalu.

"Berdasarkan informasi yang kita peroleh, dari kedua perwakilan kita (di KBRI Ankara dan KJRI Istanbul) diperoleh informasi bahwa sampai saat ini tidak terdapat WNI yang menjadi korban," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (29/6).

Ia mengatakan, pagi ini ia telah berkomunikasi secara langsung dengan Ketua PPI di Turki yang juga menginformasikan bahwa sejauh ini tidak diperoleh informasi adanya korban WNI.


Setelah kejadian, ia menambahkan Wakil Konsulat Jenderal Republik Indonesia Istanbul telah berada di Bandara Ataturk, mendatangi beberapa rumah sakit, dan berkoordinasi dengan otoritas keamanan setempat untuk mendapatkan informasi yang lebih baik mengenai kemungkinan-kemungkinan adanya korban WNI.

"Pemerintah juga pada kesempatan ini ingin mengingatkan kepada seluruh WNI yang ada di Turki untuk menjaga keamanan pribadi, meningkatkan kewaspadaan, dan menghindari tempat-tempat keramaian yang dapat menjadi target teror, serta mengikuti informasi dan aturan yang disampaikan oleh otoritas keamanan setempat," katanya.

Editor: Yudho Winarto