JAKARTA. Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil menyatakan bahwa Pertamina membutuhkan pasangan pimpinan yang mumpuni di bidang teknis dan juga bisnis migas. Sebab itu pemerintah memilih Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina dan Omar Sjawaldy Anwar sebagai Wadirut. "Bu Karen punya keahlian dibidang teknis, sementara Pak Omar ahli di bidang bisnis," ucapnya usai pelantikan Direksi dan Komisaris Pertamina di Kantor Menneg BUMN, Kamis (5/1). Karen semula menjabat sebagai Direktur Hulu Pertamina, sedangkan Omar merupakan Dirut Rio Tinto Indonesia. Namun sebelumnya, Omar lebih banyak berkarir didunia perbankan, yakni di Citibank dan Bank Mandiri. "Bu Karen perlu didampingi oleh orang yang memiliki kemampuan bisnis," imbuh Sofyan. Nama Omar Anwar sebelumnya tidak disebut-sebut bakal menduduki kursi direksi PT Pertamina. Namun Sofyan menegaskan bahwa Omar Anwar sudah lama masuk sebagai calon direksi. Omar juga ikut dalam fit and proper test yang digelar pemerintah Sabtu pekan lalu. "Tapi nama Omar tidak bocor di media massa," kata Sofyan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Menneg BUMN : Karen-Omar Pasangan yang Ideal
JAKARTA. Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil menyatakan bahwa Pertamina membutuhkan pasangan pimpinan yang mumpuni di bidang teknis dan juga bisnis migas. Sebab itu pemerintah memilih Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina dan Omar Sjawaldy Anwar sebagai Wadirut. "Bu Karen punya keahlian dibidang teknis, sementara Pak Omar ahli di bidang bisnis," ucapnya usai pelantikan Direksi dan Komisaris Pertamina di Kantor Menneg BUMN, Kamis (5/1). Karen semula menjabat sebagai Direktur Hulu Pertamina, sedangkan Omar merupakan Dirut Rio Tinto Indonesia. Namun sebelumnya, Omar lebih banyak berkarir didunia perbankan, yakni di Citibank dan Bank Mandiri. "Bu Karen perlu didampingi oleh orang yang memiliki kemampuan bisnis," imbuh Sofyan. Nama Omar Anwar sebelumnya tidak disebut-sebut bakal menduduki kursi direksi PT Pertamina. Namun Sofyan menegaskan bahwa Omar Anwar sudah lama masuk sebagai calon direksi. Omar juga ikut dalam fit and proper test yang digelar pemerintah Sabtu pekan lalu. "Tapi nama Omar tidak bocor di media massa," kata Sofyan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
