KONTAN.CO.ID - Kudapan pisang hingga kini masih punya banyak penggemar. Entah itu dalam bentuk gorengan, rebusan atau langsung berbentuk buah. Banyak pebisnis mulai meracik panganan pisang ini supaya tidak sama dengan yang sudah ada. Salah satunya yang dilakoni Masayid Sanusi Assegaf. Di tangannya, pisang tampil lebih menarik dengan balutan tepung renyah serta tambahan taburan parutan aneka rasa. Usaha kulinernya ini ia namai Pisang Bugil. Bisnis ini sudah Masayid lakukan sejak akhir tahun lalu di Yogyakarta. Mendapatkan respon baik, kini jumlah gerai Pisang Bugil sudah mencapai 15 unit. Semua gerai tersebut berada di Kota Gudeg.
Menonton kemitraan pisang bugil tanpa sensor
KONTAN.CO.ID - Kudapan pisang hingga kini masih punya banyak penggemar. Entah itu dalam bentuk gorengan, rebusan atau langsung berbentuk buah. Banyak pebisnis mulai meracik panganan pisang ini supaya tidak sama dengan yang sudah ada. Salah satunya yang dilakoni Masayid Sanusi Assegaf. Di tangannya, pisang tampil lebih menarik dengan balutan tepung renyah serta tambahan taburan parutan aneka rasa. Usaha kulinernya ini ia namai Pisang Bugil. Bisnis ini sudah Masayid lakukan sejak akhir tahun lalu di Yogyakarta. Mendapatkan respon baik, kini jumlah gerai Pisang Bugil sudah mencapai 15 unit. Semua gerai tersebut berada di Kota Gudeg.