JAKARTA. Menteri Negara Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar mengaku mengenal salah satu tersangka kasus dugaan korupsi kasus proyek pembangunan dermaga bongkar pada Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam tahun 2006-2010, Ramadhany Ismi. Meski demikian, dirinya membantah mengetahui kasus korupsi yang menjerat Ramadhany tersebut. "Kenal (Ramadhany), anak ITB tetapi enggak ada komunikasi," kata Azwar usai menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (4/3). Azwar bercerita, terkait kasus ini dirinya pernah menjabat sebagai Gubernur Pelaksana Tugas (Plt) Aceh pada tahun 2005 sehingga secara otomatis dirinya menjabat sebagai Ketua Dewan Kawasan Sabang. Meski demikian menurut Azwar, dirinya tak fokus pada kawasan Sabang lantaran lebih banyak mengurus pembangunan Aceh pascatsunami tahun 2004. "Pas Tsunami kita tak urus apa-apa, sibuk urus tsunami. Lima sampai enam bulan, saya tak urus Sabang," ungkapnya.
Menpan RB mengenal tersangka kasus Dermaga Sabang
JAKARTA. Menteri Negara Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar mengaku mengenal salah satu tersangka kasus dugaan korupsi kasus proyek pembangunan dermaga bongkar pada Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam tahun 2006-2010, Ramadhany Ismi. Meski demikian, dirinya membantah mengetahui kasus korupsi yang menjerat Ramadhany tersebut. "Kenal (Ramadhany), anak ITB tetapi enggak ada komunikasi," kata Azwar usai menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (4/3). Azwar bercerita, terkait kasus ini dirinya pernah menjabat sebagai Gubernur Pelaksana Tugas (Plt) Aceh pada tahun 2005 sehingga secara otomatis dirinya menjabat sebagai Ketua Dewan Kawasan Sabang. Meski demikian menurut Azwar, dirinya tak fokus pada kawasan Sabang lantaran lebih banyak mengurus pembangunan Aceh pascatsunami tahun 2004. "Pas Tsunami kita tak urus apa-apa, sibuk urus tsunami. Lima sampai enam bulan, saya tak urus Sabang," ungkapnya.