Menpar: 100.000 wisman batal ke Indonesia akibat gempa Lombok



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Akibat dampak gempa bumi di Lombok, diperkirakan banyak wisatawan mancanegara (wisman) batal ke Indonesia.

Arief Yahya, Menteri Pariwisata menyebutkan bahwa dampak bencana besar untuk pariwisata. Menpar menjelaskan berdasarkan pengalaman Gunung Agung, 1 juta wisman membatalkan kunjungannya ke Indonesia. "Dari dampak ini, perkiraan 100.000 wisman membatalkan kunjungan ke Indonesia," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (6/8).

Ia menjelaskan bahwa cara menghitung jumlah wisman di Bali dibandingkan dengan di Lombok adalah 5 : 1. Lalu durasi bencana Bali dan Lombok sekitar 2 : 1. "Jadi dampak bencana gempa Lombok sekitar 10% dari dampak bencana eurpsi Gunung Agung yang jumlahnya 1 juta atau sekitar 100 ribu," jelasnya.


Sedangkan dari nilai kerusakan akibat bencana tersebut ia belum dapat memprediksi dan menyebutkan masih fokus pada proses pengantaran wisatawan dan memastikan akses, amenitas, dan atraksi (3A) terselesaikan dengan baik.

Menpar menyebutkan bahwa Kemenpar selalu melihat dari 3A. Menurutnya hal tersebut harus ada dalam destinasi wisata. Karenanya jika dalam keadaan kritis, tiga hal itu pula yang harus dipastikan aman.

Terkait akses, ia menyebutkan melihat dari 3A juga yang meliputi airlines, airports, dan authority. "Kami sudah koordinasi dengan AP I dan otoritas bandara, dan semua dalam kondisi aman serta semuanya dalam kondisi baik," tuturnya. Sedangkan untuk amenitas dan atraksi ia bilang masih mendatanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon