Menpar ajak diaspora dan KBRI curi ilmu Thailand



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyabet gelar juara dunia video pariwisata Indonesia rupanya belum membuat Menteri Pariwisata Arief Yahya berbangga diri. Dia masih saja ngotot untuk mengejar reputasi Thailand sebagai negara pariwisata di regional ASEAN. Karena itu, Arief Yahya meminta Dubes RI untuk Kerajaan Thailand Ahmad Rusdi untuk mempelajari secara khusus pariwisata Thailand. "Quick winsnya, memahami kelebihan Thailand dalam menangani keamanan, kuliner, street food dan homestay dulu," kata Arief Yahya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Jumat (29/9). Arief Yahya menyebut, kuliner dan street food Thailand itu sangat terkenal di dunia. Di hampir semua negara di dunia, restoran Thai sangat terkenal dan ramai.

Rasanya cocok untuk lidah manapun juga, baik di Asia, Eropa, Australia maupun Amerika. "Kita belajar dari Thailand, bagaimana mereka membuat dan menjadi seperti sekarang," katanya. Soal homestay, Arief Yahya juga sering menggunakan contoh sukses Thailand. Bagaimana pengelolaannya? Apa peran pemerintah, pengusaha, dan masyarakat?.

"Kita terus belajar dari sukses Thailand, karena mereka sudah kita tetapkan sebagai musuh profesional," katanya lagi. Arief juga meminta diaspora maupun KBRI belajar soal keamanan Thailand terhadap wisatawan yang masuk. Sejak dilantik, Ahmad Rusdi Dubes RI di Thailand itu memang sudah bergerak di pariwisata. "Dengan senang hati, kami akan bantu, Thailand tahun kemarin sudah 32 juta wisman," kata Dubes Ahmad Rusdi. Di ujung diskusi, Menpar Arief meminta segera dibentuk tim atau ditunjuk PIC yang mempelajari industri pariwisata Thailand yang hebat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina