JAKARTA. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menginisiasi Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) 2017. Ini ajang penghargaan yang mendorong penerapan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) dalam pengelolaan pariwisata di daerah. Menteri Pariwisata Arief Yahya, memberikan apresiasi penyelenggaraan ISTA 2017 yang baru pertama kali diadakan ini dan meluncurkan acara tersebut kemarin, (7/8) di Jakarta. Hal ini sekaligus dalam rangka menyosialisasikan Peraturan Menteri Pariwisata No. 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. Sesuai peraturan tersebut, pedoman destinasi pariwisata berkelanjutan mengadopsi kriteria dari Global Sustainable Tourism Council (GSTC). Inilah yang dijadikan sebagai acuan bagi pemerintah, pemerintah daerah (pemda), dan pemangku kepentingan lainnya dalam pembangunan destinasi pariwisata berkelanjutan. Ini juga menjadi dasar bagi skema sertifikasi destinasi pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
Menpar gelar ISTA 2017 untuk wisata berkelanjutan
JAKARTA. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menginisiasi Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) 2017. Ini ajang penghargaan yang mendorong penerapan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) dalam pengelolaan pariwisata di daerah. Menteri Pariwisata Arief Yahya, memberikan apresiasi penyelenggaraan ISTA 2017 yang baru pertama kali diadakan ini dan meluncurkan acara tersebut kemarin, (7/8) di Jakarta. Hal ini sekaligus dalam rangka menyosialisasikan Peraturan Menteri Pariwisata No. 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. Sesuai peraturan tersebut, pedoman destinasi pariwisata berkelanjutan mengadopsi kriteria dari Global Sustainable Tourism Council (GSTC). Inilah yang dijadikan sebagai acuan bagi pemerintah, pemerintah daerah (pemda), dan pemangku kepentingan lainnya dalam pembangunan destinasi pariwisata berkelanjutan. Ini juga menjadi dasar bagi skema sertifikasi destinasi pariwisata berkelanjutan di Indonesia.